Jadi sebenarnya ada beberapa pertanyaan yang datang dari saya sendiri. Bagaimana memulai itu pengeboran? Kenapa melakukan pengeboran di titik itu? seberapa dalam pengeboran (oil and gas) ini?
Pertanyaan sebanyak itu memerlukan jawaban yang sepertinya tidak sederhana, tapi saling berkaitan.
1. memulai pengeboran?
Perencanaan. itu adalah kunci nya, kunci dari suatu proses yang nantinya akan panjang, teratur dan pencapaian target. sebelum memulai pengeboran, dilakukan terlebih dahulu survey terhadap suatu daerah. survey tersebut dilakukan menggunakan seismic. apa itu seismic? silakan ke wiki . Setelah dilakukan survey menggunakan eksplorasi seismik, ditentukan lah daerah mana yang berpotensi mengandung minyak dan atau gas. Setelah daerahnya ditentukan, diperkirakan cadangan minyak/gas nya berapa. Dari hasil sruvey pertama bisa ditentukan akan mulai dari mana pengeboran. penjelasannya berlanjut ke jawaban pertanyaan
2. kenapa di titik itu?
bisa jadi titik itu tegak lurus dengan reservoir (tempat minyak/gas bersembunyi di perut bumi). ataupun kalau tepat diatas reservoir itu terdapat lapisan batuan yang keras, maka harus mencari titik pengeboran lain dan dilakukan pengeboran direksional. pengeboran direksional adalah pengeboran dengan arah yang umumnya tidak vertikal. tentunya semuanya dilakukan dengan perencanaan. ada namanya well planner atau perencanaan sumur. bagaimana nanti bentuk sumurnya. apakah akan berentuk seperti huruf I, J, L atau bentuk S sekalipun. sumur dengan bentuk S? pretty cool huh? :) itu kerjaan nya para directional driller.
OK jawaban pertanyaan kedua, semoga dapat dipahami.
3. seberapa dalam?
itu tadi, tergantung kepada hasil survey pertama, penentuan estimasi kedalaman reservoir. pipa pipa pengeboran yang didalamnya berisi sensor dan segala macamnya untuk menghasilkan pengeboran yang sesuai rencana (well plan), measurement while drilling, logging while drilling, drilling it self itu bergantung kepada estimasi dari perencanaan awal.
panjang banget ya, yang pasti intinya ngebor tanah sampai ketemu minyak. kalau perlu disedot, ya disedot minyaknya. kalo muncrat sendiri ya bagus, tinggal ngatur kran minyak aja, masukin ke tangki motor atau mobil, jalan deh :).
perjalanan untuk mendapatkan minyak itu ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Banyak sekali hal yang kecil dan besar, sederhana dan kompleks.
kita lanjut lain waktu. nanti bakal ngebahas logging while drilling aja.
No comments:
Post a Comment
komen?