Thursday, September 2, 2010
monoshock vs dualshock
sempet kepikiran pengen beli motor jalu. udah di lihat-lihat spek nya, kebanyakan motor jalu yang keluaran baru, udah pake monoshock, bahkan beberapa motor bebek banci juga udah pake monoshock.
abis googling, nyari nyari referensi di yahoo answers ama di kaskus, akhirnya bisa disimpulin kaya gini.
shockbreaker tipe monoshock memang sangat nyaman untuk digunakan ketika di tikungan dengan kecepatan motor yang cukup tinggi. kestabilan motor menjadi lebih baik, sehingga lebih mudah dikendalikan karena tidak ada perbedaan tekanan pada bagian sisi motor. monoshock bakalan bagus dan awet kalo dipake buat sendirian atau boncengan dengan beban yang tidak terlalu berat, kemampuan shockbreaker yang mono tidak lebih tangguh dibanding yang dualshock. shockbreaker mono memerlukan perawatan yang lebih, karena harus sering di cek kondisi shockbreaker, biasanya posisi shockbreaker tepat dibawah tempat duduk kita di motor, harus diperhatikan kebersihan ring nya dan untuk membersihkannya tidak segampang dual shock yang ada di bagian samping luar dan mudah dirawat dan di bersihkan. monoshock juga kalo dipake di jalanan indonesia yang kebanyakan masih bolong bolong jalannya bakalan bikin waktu hidup monoshock berkurang kalo dibandingin ama dual shock. monoshock harusnya bisa dirasakan lebih empuk karena hanya satu shockbreaker, tapi kalo dipake buat kenceng, bakalan kerasa bergelombang, karena kecepatan terlalu tinggi, shockbreaker juga melakukan peredaman chasis terhadap tanah akibat getaran mesin yang hebat. walau bagaimanapun, pabrikan sekarang sudah banyak mengeluarkan motor jalu dan bebek banci pake monoshock, contohnya new tiger, new megapro, vixion sampai jupiter mx.
berbeda dengan monoshock, dualshock masih banyak digunakan pada motor motor bebek. dualshock lebih baik jika digunakan di jalanan yang berlubang, karena dua buah shockbreaker harusnya mampu meredam jalanan yang berlubang.dual shock banyak digunakan untuk motor-motor yang biasa digunakan untuk membawa beban yang cukup berat. karena kebanyakan motor bebek di indonesia digunakan untuk ke pasar, mengangkut beban berat, oleh karena itu dual shock cocok digunakan. dual shock biasanya bermasalah ketika tekanan shockbreaker kanan dan kiri berbeda, bisanya disebabkan karena menggunakan standar samping ketika motor diparkir, sehingga shockbreaker kiri bermasalah. makanya, untuk pengguna dualshock, sebaiknya menggunakan standar utama ketika parkir motor.
semoga membantu. Correct Me If I'm Wrong
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
new tiger ndak tuh om..
ReplyDeletekalo yang new tiger udah monoshock ya? new tiger yang taun berapa?
ReplyDeleteyang single headlamp juga new tiger, tapi masih double shock.