berdasarkan spesifikasi sebuah detektor radiasi nuklir, sebuah detektor geiger muller setidaknya memerlukan tegangan mulai dari 200V DC untuk detektor yang kecil, sedangkan detektor yang lebih besar setidaknya memerlukan tegangan 400V DC agar mampu bekerja. arus yang diperlukan oleh detektor sangat kecil, sehingga trafo step up yang digunakan tidak memerlukan kemampuan arus yang besar.
untuk menghasilkan tegangan tinggi dikisaran 200V sampai 400V dari sumber DC 5V sampai 12V diperlukan rangkaian elektronik untuk meningkatkan tegangan. penting diketahui, bahwa disini digunakan rangkaian astable multivibrator untuk menghasilkan duty cycle yang sesuai dengan kebutuhan, transistor untuk pensakelaran tegangan, trafo untuk meningkatkan tegangan dan rangkaian multiplier digunakan jika tegangan hasil peningkatan dari trafo dirasa masih kurang.
untuk rangkaian astable agar mendapatkan tegangan 400V disini digunakan konfigurasi 4,7k dan 10k resistor, 10nF kapasitor. transistor yang digunakan untuk pensakelaran yaitu c2335 dan menggunakan resistor 88ohm pada pin base transistor. trafo yang digunakan yaitu trafo step up silinder arus kecil (<250mA) lalu terakhir rangkaian multiplier. rangkaian multiplier menggunakan dua buah kapasitor tegangan tinggi 10nF/2kV dan dua buah diode 1n4007. perlu diperhatikan, untuk diode, gunakan diode untuk rangkaian multiplier, yaitu 1n4007. untuk mendapatkan tegangan 400V DC dengan ripple yang kecil, dapat dipasang filter kapasitor 10nF/3kV pada output multiplier (disini tidak digunakan). video dibawah ini, rangkaian menghasilkan tegangan keluaran sampai 400V DC
Uploaded with ImageShack.us
No comments:
Post a Comment
komen?