Wednesday, January 13, 2010

Converter

converter adalah penerjemah informasi digital ke analog atau sebaliknya.
converter terdiri dari 3 jenis:
1.komparator
komparator adalah pembanding nilai tegangan input dengan tegangan referensi.
pada komparator sering kali terjadi noise, maka diperlukan hysteresis comparator untuk mengurangi noise yang terjadi pada sistem.
2. DAC (Digital to Analog Converter)
DAC adalah penerjemah informasi digital menjadi informasi analog. informasi digital tentunya adalah bilangan biner, misalkan 10101010001 informasi ini diterjemahkan menjadi tegangan.
DAC memiliki jenis DAC 2 kutub, yaitu DAC ini memiliki output tegangan dengan range dari tegangan negatif sampai tegangan positif. tentunya dengan 2 input. misalkan input 04FH, outputnya 79(basis 10), tegangan referensi nya 5v, maka outputnya adalah -2,11volt
inputn yang 1 lagi misalkan 2A4H, outpunya 676 (basis 10), tegangan referensinya sama yaitu 5v, maka outputnya adalah 0,8v.
Resolution Conversion adalah fungsi perubahan terkecil dari referensi tegangan dan jumlah bit. misalkan tegangan referensinya 10v dengan input 5 bit. maka konversi resolusinya adalah 0,3125v
karakteristik ADC

DAC memiliki karakteristik yang terdiri dari

1. Digital Input

Digital input adalah jumlah bit pada masukan DAC

2. Power Supply

Power Supply adalah catu daya yang memberika tegangan kepada DAC agar penguat-penguat operasional di dalam IC dapat bekerja.

3. Reference Supply

Reference Supply adalah tegangan yang diatur sebagai parameter acuan untuk sebuah masukan DAC.

4. Output

Output adalah representasi dari tegangan masukan. Output berbentuk bit.

5. Offset

Offset adalah data pengganti pada keluaran DAC ketika tidak ada masukan.

6. Data latch

Data latch adalah penahan data. Data pada keluaran akan tetap sampai masukan yang selanjutnya diterima oleh DAC.

7. Conversion time

Conversion time adalah waktu yang diperlukan oleh DAC untuk mengubah informasi analog dari masukan menjadi informasi bergana. Conversion time terjadi dalam mikrodetik.


Struktur DAC terdiri dari penguat-penguat operasional yang disusun secara serial dan resistor.
Data Board Output adalah papan yang terdiri dari beberapa sistem ADC, encode address, dan bus.


3. ADC (Analog to Digital Converter)
ADC adalah penerjemah informasi input berupa sinyal analog menjadi sinyal digital berupa bilangan biner, misalkan 01010101010100.
contohL: input 3,127 v, tegangan referensi 5v dan input 5bit. maka outputnya adalah 3,127 / 5 = 0,6254 (basis 10) = 10100 (basis 2)
Operasi 2 kutub ADC. pada ADC juga terdapat operasi 2 kutub seperti pada DAC. DAC 2 kutub ini dapat menerima 2 informasi input dengan output range dari tegangan negatif sampai tegangan positif.
Karakteristik DAC

1. Analog voltage input

Analog voltage input adalah masukan ADC yang akan diubah menjadi informasi bergana. Persyarata tegangan masukan harus tetap.

2. Power Supplies

Power Supplies adalah catu daya yang diperlukan agar penguat-penguat operasional dalam ADC dapat bekerja.

3. Reference voltage

Reference voltage adalah tegangan referensi yang dibandingkan dengan tegangan masukan. Persyaratan tegangan referensi harus tetap.

4. Digital output

Digital output adalah keluaran dari ADC yang memiliki n keluaran. Keluaran ADC berbentuk tinggi (1 / ON) atau rendah (0/OFF)

5. Control lines

Control lines adalah pengendali keluaran ADC. Control lines digunakan untuk antar muka ADC dengan komputer untuk diproses selanjutnya oleh komputer. Control lines terdiri dari

a. SC (Start Convert)

SC adalah kendali untuk memulai proses pengkonverisan. Proses pengkonversian dilakukan ketika transisi turun dari SC.

b. EOC (End Of Convert)

EOC adalah kendali untuk menghentikan proses pengkonversian. EOC memiliki pernyataan tinggi (1 / ON) ketika proses konveri berjalan. Ketika proses konversi berhenti, EOC memiliki pernyataan rendah (1 / OFF).
untuk file doc nya bisa di download disini

No comments:

Post a Comment

komen?