Wednesday, November 4, 2009

Sensor dan Transduser 1 (Satu)

Sensor berasal dari kata sense(menginderai). Jadi sensor hanya menginderai gejala fisika/kimia tanpa ada tindak lanjutnya.
Transduser adalah sesuatu yang bisa mengubah / mengkonversi energi menjadi energi lain.

Terdapat perbedaan mengenai sensor dan transduser, ada yang menganggap sensor dan transduser sama, sebagai pengkonversi energi menjadi energi lain. Ada juga yang membedakan antara sensor dan transduser.

KARAKTERISTIK SENSOR
1. Accuracy = ketepatan (karakteristik statis)
2. Precission = ketelitian
3. Range
4. Span
5. Dead Time
6. Dead Zone
7. Error (karakteristik statis)
8. Repeatability (karakteristik statis)
9. Resolution
10. Hysteresis (karakteristik statis)
11. Sensitivity (karakteristik statis)
12. True Value
13. Linearity (karakteristik statis)
14. Full Scale

> Range adalah rentang besaran fisika yang dapat dideteksi oleh sebuah sensor.
> Span adalah selisih antara batas atas dan batas bawah dari range sebuah sensor.
> Dead time adalah lamanya delay dari sebuah sensor.
> Dead zone adalah sebuah kondisi ketika sensor tidak dapat bekerja.
> Error adalah perbedaan nilai yang seharusnya dengan niali hasil pengukuran.
> Repeatability adalah kemampuan mengulang hasil pengukuran yang sama.
> Resolution adalah Perubahan terkecil yang masih dapat dideteksi.
> Hysteresis adalah perbedaan output yang timbul ketika kenaikan input dan penurunan output yang sama.
> Sensitivity adalah perubahan output yang terjadi ketika perubahan input terkecil.
> True Value adalah nilai benar yang seharusnya didapat pada pengukuran.
> Linearity adalah pewujudan input dengan output dalam bentuk garis.
> Full Scale adalah skala penuh dari sebuah sensor

No comments:

Post a Comment

komen?