Sunday, November 1, 2009

Komputer dan Pemrograman (Monitor)

Menindak lanjuti postingan yang sebelumnya....
yu, kita jelajahi lautan ilmu, kita mulai dengan monitor..
Monitor adalah bagian penting dari komputer, monitor CRT / Tabung Sinar Katoda (monitor yang lama), menggunakan konektor VGA 15 pin
(male) (female)
nah konektor yang male, itu kabel data dari monitor. konektor yang female itu ada di CPU.
tinggal Plug and play...biasanya
konektor db15pin ini masih digunakan bahkan pada LCD (Liquid Crystal Display), LCD memiliki dimensi yang lebih tipis, konsumsi daya yang rendah dan resolusi yang tinggi.
Jika dibandingkan dengan monitor jenis CRT, LCD memang lebih mahal, tapi dengan konsumsi listrik yang <20watt,
LCD CRT
tampilan LCD juga lebih cantik, lebih elegan...
sayang harganya masih cukup mahal, untuk 15" wide screen masih berkisar 1juta, CRT 15" bisa dapet 2 buah.
Prinsip kerja dari monitor adalah menampilkan sinyal yang diterima dari Graphic Card pada CPU, gambar yang kita oleh, dialirkan melalui kabel data monitor, lalu dimunculkan pada monitor.
Nah, kalo di rumah punya monitor jadul, terus pengen beli LCD, jangan dijual dulu deh, mendingan beli TV tunner (kisaran harga Rp. 140.000), tinggal tancap kabel data monitor ke TV Tunner, jadi deh TV dengan ketajaman yang melebihi TV biasa...tentunya tetap memasang antena.
Sebenarnya masih ada yang menarik pada CRT, CRT terdiri dari 3 bagian utama:
1. Electron gun
2. Plat Pembelok
3. Layar berfosfor

Electron gun adalah alat yang menembakan elektron, elektron didapat dari pelepasan elektron plat tembaga pada electron gun.

Plat pembelok berfungsi membelokkan elektron sehingga bisa menyentuh seluruh permukaan layar, dengan ketelitian yang sangat tinggi.

Layar berfosfor berfungsi mengemisikan cahaya, akibat dari posfor yang ditabrak oleh elektron, sehingga pada. Pada monitor, satu atum posfor, terdiri dari bagian RGB (Red, Green, Blue) warna primer, ada juga yang CMYK (Cyan, Magenta, Yellow, Key(Black)), ketika elektron menabrak bagian Red, maka pada layar akan muncul warna merah, begitu seterusnya.
Sedangkan pada LCD, terdapt 3 bagian juga. kristal cair, filter RGB, dan lampu backlight putih/ emisi sinar yang lain.
Sinar melewati filter RGB yang diatur oleh medan listrik disekitar LCD, lalu cahaya mengenai kristal cair, sehingga terbetuklah citra pada layar.
Sayang, viewing angle/ sudut pandangnya tidak sebaik CRT, jika kita bergeser dari hadapan LCD, maka pencitraan yang didapat jelek, berbeda dengan CRT yang dipandang dari beberapa sudut, masih mampu memberikan pencitraan sempurna. Sehingga banyak dari para graphic designer menggunakan CRT, karena alasan viewing angle.

No comments:

Post a Comment

komen?