Saturday, January 30, 2010

Design Rules for Analog Circuits PCB

Yang perlu diperhatikan untuk rangkaian analog adalah
1. penempatan komponen
a. komponen pasif adalah komponen yang tidak dapat menghasilkan tenaga jika dialiri arus[wikipedia]. jenis-jenis komponen pasif
- R
- L
- C
- Transformer
b. komponen aktif adalah komponen yang jika dialiri arus, maka akan menghasilkan tenaga [wikipedia]. jenis-jenis komponen aktif
- dioda
- transistor
- IC, dsb

c. aksesoris adalah komponen pelengkap pada rangkaian.
- switch
- konektor
- port
Posisikan konektor di bagian samping dari PCB dan dekat dengan komponen / PCB yang akan dihubungkan, agar kabel penghubung pendek dan mudah menghubungkannya.
Tempatkan trimpot / potensiometer di samping PCB, agar memudahkan untuk adjust/pengaturan resistansinya. untuk trimpot yang vertical adjust, dapat ditempatkan di tengah. Potensiometer yang digunakan sebagai kontrol volume, bass dan yang lainnya, maka tempatkan di bagian samping PCB yang dekat dengan panel kontrol, sehingga dapat diatur dari luar box.
Pasang label pada panel kontrol dan indikator-indikator pada bagian box/casing. untuk memudahkan penggunaan alat.
Tempatkan komponen penghasil panas dan komponen peka panas [bukan sensor] secara berjauhan. komponen dengan disipasi daya yang besar/ penghasil panas, seperti IC dan trafo ditempatkan berjauhan dengan komponen yang peka panas, agar komponen peka panas tidak terpengaruh oleh temperatur komponen lain.
Sirkulasi udara. tempatkan komponen penghasil panas dekat dengan lubang udara, agar panas dapat dikeluarkan dari box.

2. Konduktor sinyal
dalam proses mendesain PCB, desainlah track yang pendek. track yang pendek dan lebar menghasilkan resistansi yang rendah dan induktasi yang dapat diabaikan. jika track yang dibuat sangat panjang / berliku-liku maka akan menimbulkan induktansi, sehingga menimbulkan osilasi dari induktansi kawat.
yang perlu diperhatikan juga adalah jarak antar track input dan output

jangan sampai track input dan output saling berdekatan, karena akan menimbulkan miller effect. miller effect adalah peningkatan kapasitansi input untuk inverting input amplifier. lebih lengkap tentang miller effect dapat dibaca disini. untuk mengatasi effect ini adalah dengan menjauhkan jarak antara input dan output, seperti gambar diatas, yaitu input berada di kiri dan output di kanan.

selain miller effect, hal lain yang harus diperhatikan adalah motorboating effect. motor boating effect adalah pembebanan elektromagnetik yang kaitan masalahnya dengan frekuensi RF. lebih jelas tentang motor boating, dapat dibaca disini

motor boating timbul karena pemasangan vcc untuk driver dan hig power input menggunakan vcc yang sama. untuk mengatasinya, yaitu dengan memasang kapasitor coupling pada vcc, seperti gambar diatas. atau dengan cara menggunakan sumber vcc yang berbeda untuk high power output.

Kapasitif coupling merupakan salah satu bagian yang harus diperhatikan jika pada rangkaian menggunakan frekuensi menengah samapi frekuensi tinggi.

gambar kiri merupakan gambar yang salah. karena pemasangan track ground di samping, sedangkan track a dan b berdekatan, sehingga kapasitansi antar track berbeda.
gambar kanan merupakan gambar yang benar. posisi ground di tengah, antara track a dan b, sehingga kapasitansi antar jalur sama, sehingga tidak begitu mempengaruhi frekuensi.

Penguat differensial Presisi
jika pada rangkaian terdapat 2 buah track dengan tegangan high dan low. maka kedua track tersebut harus dipasang guard / pelindung. yaitu dengan memasang track ground mengelilingi kedua track low dan high voltage.

Ground
Pemasangan ground / bidang referensi nol volt. pemasangan ground untuk rangkaian digital dan rangkaian analog harus dipisahkan. tegangan referensi nol volt untuk digital dan analog terkadang berbeda, sehingg pemasangan ground harus dipisahkan. pemasangan ground dapat disatukan/digabungkan diluar PCB.

Control PCB dan Power PCB
Rangkaian control dan power harus dipisahkan, karena memilki arus yang berbeda.

2 comments:

  1. ie bab sbaraha yeuh???

    ReplyDelete
  2. ieu teh lanjutan bab 3. design rules jang rangkaian digital + rangkaian analog

    ReplyDelete

komen?